Motherland: Goresan Rindu untuk Ibu dan Negeri dalam Pameran Bambang Asrini

- Minggu, 21 Desember 2025 | 05:50 WIB
Motherland: Goresan Rindu untuk Ibu dan Negeri dalam Pameran Bambang Asrini

Nuansa personal dan nasional ini berpadu. Dwi Sutarjantono, seorang pemerhati seni dan gaya hidup, menilai pameran ini bagai persembahan ganda: seorang anak kepada ibunya, dan seorang seniman kepada luka yang membentuknya.

Metamorfosis Bambang sebagai seniman pun mendapat sorotan. Ilham Khoiri dari Bentara Budaya Kompas Gramedia menyambut baik pameran ini. Ia melihat pergeseran peran Bambang dari kurator dan penulis menjadi seniman yang menampilkan sisi dirinya secara utuh.

Lebih jauh, Ilham berpendapat pameran "Motherland" mengajak kita semua untuk kembali memakmurkan Ibu Pertiwi. Membangun negeri yang ditebus dengan harga mahal oleh para pendahulu: harta, darah, keringat, dan nyawa.

Kekuatan medium drawing juga tak luput dari apresiasi. Aendra Medita, seniman dan founder seni.co.id, menulis dalam katalog bahwa Bambang menunjukkan kekuatan khas dari medium dasar seni rupa ini.

Pameran "Motherland" pun berdiri di persimpangan yang menarik. Ia adalah kisah duka seorang anak, sekaligus kegelisahan seorang warga negara. Semuanya terangkum dalam goresan-goresan yang tak hendak berteriak, tetapi justru mengajak kita untuk berpikir dan merasakan.


Halaman:

Komentar