Embung Kemiling Akhirnya Diresmikan, Jadi Solusi Banjir dan Ruang Publik
Bandar Lampung Sabtu (20/12) lalu, Pemerintah Provinsi Lampung secara resmi membuka Embung Kemiling untuk publik. Lokasinya di Kelurahan Beringin Raya, Kecamatan Kemiling. Peresmian ini jadi angin segar bagi warga yang selama ini kerap dilanda kecemasan saat musim hujan tiba.
Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, tak menyembunyikan harapannya. Menurutnya, embung ini adalah jawaban konkret atas dua masalah sekaligus: genangan air yang kerap melanda dan menipisnya cadangan air tanah. “Warga sering khawatir kalau hujan deras,” ujarnya.
Dia menekankan, proyek ini bukan cuma soal teknik semata. Kawasan sekitar embung sengaja dirancang agar bisa dinikmati masyarakat. Sudah ada jalur jogging dan ruang terbuka hijau yang asri. Intinya, tempat ini diharapkan jadi titik kumpul baru untuk aktivitas sosial maupun olahraga ringan.
Di sisi lain, ada cerita menarik di balik pembangunannya. Lahan seluas 1,5 hektare ini ternyata berasal dari hibah keluarga almarhum Zainal Abidin Pagaralam, yang diwakili oleh Syafariah Widianti. Gubernur menyampaikan apresiasi mendalam. Lokasinya yang strategis membuat kontribusi mereka terasa sangat berarti. Hibah itu memungkinkan pembangunan berjalan lancar, dan manfaatnya bisa langsung dirasakan warga sekitar.
Artikel Terkait
Banjir Bandang Hantam Guci, Jembatan dan Pemandian Pancuran 13 Luluh Lantak
Batang Kayu Berbalut Lakban Picu Pengamanan Ketat Gereja di Jabar
Ekoteologi: Saat Agama Menjawab Banjir yang Tak Kunjung Usai
Dua Pejabat Inalum Ditahan, Diduga Rugikan Negara Rp133 Miliar