Denpasar – Ada pemandangan yang cukup langka di Banjar Batankendal Suwung, Denpasar Selatan, Kamis lalu. Anggota Banser dan Kokam tampak berdiri berdampingan, mengamankan sebuah acara serah terima yang singkat namun penuh makna. Intinya, warga muslim Kampung Bugis Bali baru saja menghibahkan sebidang tanah milik mereka. Tanah itu diberikan kepada Kementerian Haji dan Umrah, dengan satu harapan: agar segera dibangun Asrama Haji untuk jemaah di Pulau Dewata.
Secara simbolis, Wakil Menteri Haji dan Umrah, Dahnil Anzar Simanjuntak, menerima langsung hibah tersebut. Tanah seluas 1.920 meter persegi itu diserahkan oleh Kepala Dusun setempat, H. Umar Fatah, di hadapan sejumlah tokoh masyarakat dan perwakilan Kemenhaj Bali.
Umar Fatah, dalam kesempatan itu, menyampaikan harapannya. Ia ingin cita-cita memiliki asrama haji sendiri di Bali bisa segera diwujudkan oleh pemerintah pusat. “Ini adalah amanah dari leluhur kami,” begitu kira-kira semangat yang disampaikan.
Menariknya, kebersamaan dalam acara itu justru menjadi pesan tersendiri. Menurut H. Azizzudin, Kepala KUA Denpasar Selatan, kehadiran berbagai elemen umat Islam yang kompak itu adalah bukti nyata dukungan terhadap pembangunan asrama haji.
“Insyaallah ini awal yang baik untuk mendukung mewujudkan cita-cita setiap umat Islam menunaikan ibadah haji,” ujar Azizzudin.
Artikel Terkait
Rustam Effendi Klaim Foto di Ijazah Jokowi Palsu: Lihat Saja Mulut dan Kacamatanya
Bahlil Tegaskan Golkar Bukan Kendaraan Pribadi
Membongkar Kultur Diam: Ketika Kompromi Melahirkan Ketimpangan
Jogja Siaga Sampah, Lonjakan 40 Persen Mengintai Saat Nataru