Daniel Hananya Sinaga:
Bapak ini memang turun ke lokasi. Tapi apa yang sebenarnya terjadi di tengah bencana, sepertinya tak sepenuhnya ia pahami. Mirisnya, situasinya jauh lebih parah. Bahkan mayat-mayat di dalam kuburan pun ikut terseret arus banjir. Bayangkan saja.
Lalu, bagaimana dengan lumbung pangan di tingkat desa yang sering digaungkan itu? Menurutnya, besar kemungkinan lumbung itu juga ikut hanyut, bapakā¦
Kecuali, tentu saja, jika lumbungnya dirancang khusus untuk tahan badai dan banjir. Tapi apa masuk akal? Membangun infrastruktur sekuat dan secanggih itu di setiap desa mungkinkah? Realitanya tentu lain.
Artikel Terkait
Gatot Nurmantyo Tuding Kapolri Bangkang Konstitusi Lewat Perpol 10/2025
Didu Desak Prabowo Lakukan Operasi Kedaulatan untuk Rebut Indonesia dari Oligarki dan Asing
Polisi Ungkap Pelaku Pembakaran Kalibata, Kerugian Capai Rp 1,2 Miliar
Ledakan di Zaporizhzhia: 26 Terluka, Apartemen Berubah Jadi Puing Berasap