Untuk ketujuh kalinya secara berturut-turut, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyabet predikat Informatif. Penghargaan ini datang dari hasil Monitoring dan Evaluasi (Monev) Komisi Informasi Pusat untuk tahun 2025. Tak main-main, nilai yang diraih Kemendagri kali ini mencapai 96,50.
Ini bukan pencapaian yang tiba-tiba. Sejak 2020, catatan mereka selalu konsisten di atas angka 91, selalu di kategori Informatif. Sebuah tren yang, mau tidak mau, menegaskan komitmen mereka soal transparansi. Komitmen itu bukan sekadar wacana, tapi benar-benar dijalankan dalam penyelenggaraan pemerintahan.
Acara penganugerahannya sendiri digelar di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Senin lalu (15/12/2025). Dalam acara bertajuk Anugerah Keterbukaan Informasi Publik & Launching Indeks IKIP 2025 itu, penghargaan diterima langsung oleh Kepala Pusat Penerangan Kemendagri, Benni Irwan. Ia hadir mewakili Mendagri Muhammad Tito Karnavian.
“Kami berterima kasih kepada Komisi Informasi Pusat,” ujar Benni usai menerima penghargaan.
Ia menambahkan, predikat ini bakal jadi motivasi kuat bagi kementeriannya. “Motivasi untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan informasi publik kepada masyarakat,” jelasnya.
Di sisi lain, Ketua KI Pusat Donny Yoesgiantoro memberikan konteks yang lebih luas. Monev tahun ini, katanya, menjangkau ratusan badan publik dari berbagai sektor. Dalam sambutannya, Donny berusaha melampaui narasi kewajiban semata.
Artikel Terkait
Tim KPK Usut Dugaan Korupsi Kuota Haji, Periksa Lokasi di Mina
Di Balik Gerobak Bakso Pangandaran: Kisah Nelayan yang Bertahan di Tepian
Bupati Lampung Tengah Tersandung Suap Rp5,7 Miliar untuk Bayar Utang Kampanye
Suharti Buka Suara: Data Pendidikan Masih Banyak PR Meski 71,9% Dinilai Baik