Humas Hamas akhirnya mengonfirmasi kabar yang telah beredar. Raed Saed, salah satu komandan senior mereka, tewas dalam sebuah serangan udara Israel pada hari Sabtu. Kabar duka ini disampaikan langsung oleh Khalil Al-Hayya, pemimpin Hamas di Gaza, seperti yang dilaporkan Reuters pada Minggu (14/12).
Kematian Saed ini bukanlah hal biasa. Sejak gencatan senjata Gaza berlaku di bulan Oktober, inilah kali pertama seorang tokoh senior Hamas dengan profil tinggi berhasil dibunuh. Tak pelak, Hamas langsung melayangkan kecaman keras. Mereka menilai serangan ini sebagai pelanggaran nyata terhadap kesepakatan gencatan yang sudah disepakati.
Menurut sejumlah saksi, serangan itu terjadi begitu cepat. Sebuah mobil yang melintas di Gaza tiba-tiba menjadi sasaran, Sabtu lalu. Akibatnya, lima orang meregang nyawa dan dua puluh lima lainnya mengalami luka-luka. Di antara yang tewas, teridentifikasi Raed Saed.
Lantas, apa alasan Israel?
Artikel Terkait
Ancaman Pisah dari NKRI Menggantung, Nias Tertekan Usai Bencana dan Kelambanan Pusat
Raffi Ahmad Ungkap Momen Hati Rafathar Luluh Saat Pertemuan Pertama dengan Lily
Ketika Motor Tabrak Babi: Denda Adat yang Lebih Mahal dari Kendaraan Itu Sendiri
Kiai Didin Minta Menteri Agama Batalkan Rencana Perayaan Natal di Kemenag