Namun begitu, ia tak ingin masyarakat resah berlebihan. Menurutnya, kenaikan ini kemungkinan hanya sementara. Faktor cuaca ekstrem dan gangguan panen akibat banjir disebutnya sebagai penyebab utama. Ia yakin, kalau distribusi lancar dan cuaca membaik, harga-harga bisa dikendalikan lagi.
Kunjungan ini sendiri adalah bagian dari agenda pemantauan Pemprov Kalbar untuk menjaga stabilitas harga pangan selama masa Nataru. Tapi yang menarik, justru di akhir kunjunganlah pesan humanisnya tersampaikan kuat. Bukan melalui pidato, melainkan lewat secangkir minuman hangat dan obrolan santai di tengah pasar.
Di sisi lain, gambaran ini memperlihatkan sisi lain seorang pemimpin. Di balik kesibukan dan tanggung jawabnya, Ria Norsan menunjukkan bahwa mendengar langsung keluh kesah warga dengan cara yang paling sederhana sekalipun tetap menjadi prioritas. Sebuah komitmen yang ia tegaskan dengan cara yang jauh dari kesan robotis.
Artikel Terkait
Dua Lumba-lumba Muncul di Sungai Rokan, Warga Heboh dan Ingat Mitos Banjir
Zelensky Buka Opsi Lepas Ambisi NATO, Asal Barat Beri Jaminan Nyata
Di Balik Jeruji, Ferdy Sambo Berkhotbah tentang Kebebasan
Ancaman Pisah dari NKRI Menggantung, Nias Tertekan Usai Bencana dan Kelambanan Pusat