Pontianak - Di tengah hiruk-pikuk Pasar Tumpah Sintang, Minggu (14/12/2025) pagi, suasana tiba-tiba terasa berbeda. Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, tak cuma datang untuk inspeksi formal. Usai memeriksa ketersediaan sembako jelang Natal dan Tahun Baru, ia malah memilih untuk duduk. Bersama beberapa warga, ia menikmati segelas minuman hangat di sebuah lapak, berbincang layaknya tetangga.
Momen itu spontan terjadi. Tanpa pengawalan ketat atau protokoler yang kaku, Ria Norsan benar-benar melebur. Ia mendengarkan curhat pedagang, menanggapi celoteh pembeli, dan mencatat keluhan mereka soal harga yang melonjak. Bagi warga yang hadir, kehadiran gubernur terasa begitu dekat dan personal.
“Ya, ada beberapa barang yang harganya naik. Bawang merah sama cabai, misalnya,” ujar Ria Norsan, mengakui temuan di lapangan.
Artikel Terkait
Dua Lumba-lumba Muncul di Sungai Rokan, Warga Heboh dan Ingat Mitos Banjir
Zelensky Buka Opsi Lepas Ambisi NATO, Asal Barat Beri Jaminan Nyata
Di Balik Jeruji, Ferdy Sambo Berkhotbah tentang Kebebasan
Ancaman Pisah dari NKRI Menggantung, Nias Tertekan Usai Bencana dan Kelambanan Pusat