Persoalannya, gudang Bulog yang melayani kedua daerah tersebut letaknya di Takengon, Kabupaten Aceh Tengah. Nah, stok di titik inilah yang sedang berkurang. Untungnya, langkah antisipasi sudah diambil.
“Ini stoknya mulai menipis, tetapi kita sudah melakukan antisipasi dengan mendatangkan kemarin karena transportasi agak sulit dari Banda Aceh ke Takengon atau ke Rembele, agak sulit dengan membawa jumlah yang banyak,” papar Surya.
Ia melanjutkan, “Tapi Alhamdulillah, sudah dilakukan penambahan sebanyak 5 ton dua hari yang lalu ke Aceh Tengah.”
Upaya penambahan stok ke wilayah pegunungan itu tentu akan terus berlanjut. Hanya saja, semuanya bergantung pada kondisi akses transportasi yang tak selalu mudah. Pemerintah saat ini sedang menunggu kabar baik dari perbaikan jalur Lhokseumawe menuju Bener Meriah.
Begitu jalur itu bisa dilalui dengan optimal, distribusi logistik akan diprioritaskan. “Dan kalau sudah bisa dilalui, mungkin diutamakan untuk distribusi logistik dulu. Untuk distribusi logistik dan alat-alat kesehatan. Jadi ini mungkin akan ditambah lagi stok di Aceh Tengah,” pungkas Surya menutup penjelasannya.
Jadi, gambaran besarnya memang aman. Tapi di lapangan, tetap ada pekerjaan rumah untuk memastikan setiap daerah terjamin pasokan pangannya, terutama yang aksesnya terbatas.
Artikel Terkait
Pelukan Terakhir di Balik Jeruji: Kisah Ibu yang Ditangkap Usai Tolak Pabrik Sawit
Sampah Membusuk Empat Hari di Kolong Flyover Ciputat, Warga Tersiksa Bau
Tragedi Tabrak Lari di SDN Kalibaru Picu Aturan Ketat Pengantaran Makanan Bergizi
Paket Pernikahan Murah Berujung Tipu Ponzi, Kerugian Korban Tembus Rp 11,5 Miliar