Sabtu (13/12) siang, Presiden Prabowo Subianto kembali turun ke lapangan. Kali ini, tujuannya adalah Kabupaten Langkat di Sumatera Utara, wilayah yang juga terdampak banjir dan tanah longsor. Kunjungan ini melanjutkan agenda peninjauan bencana yang telah dimulai sehari sebelumnya.
Dari Landasan Udara Soewondo, sekitar pukul 10.42 WIB, helikopter Super Puma membawanya terbang. Presiden, dengan setelan safari krem dan topi biru yang khas, terlihat akan menuju posko pengungsian untuk memastikan distribusi logistik berjalan lancar. Ia tak sendirian. Beberapa pejabat tinggi mendampinginya, mulai dari Seskab Teddy Indra Wijaya, Mensesneg Prasetyo Hadi, hingga Menhan Sjafrie Sjamsoeddin dan Mensos Saifullah Yusuf. Turut hadir Menlu Sugiono, Kepala Bakom Angga Raka Prabowo, serta Menteri ESDM Bahlil Lahadalia.
Rupanya, langkah ini adalah bagian dari rangkaian kunjungan yang cukup padat. Sehari sebelumnya, Jumat (12/12), Presiden sudah blusukan ke tiga daerah di Aceh yang porak-poranda diterjang bencana serupa: Aceh Tamiang, Takengon, dan Bener Meriah. Situasi di sana memang memprihatinkan.
Di Aceh Tamiang, Prabowo menyempatkan diri menyapa para korban, terutama anak-anak. Ia berjanji akan mengawal proses pemulihan agar kegiatan belajar mengajar bisa segera kembali normal.
Artikel Terkait
Aktivis Korupsi NTB Tewas Usai Demo, Kecelakaan atau Konspirasi?
Anggota Parlemen Malaysia Sapa Kang Dedi, Berjalan-jalan di Sawah Meski Gerimis
Polda Metro Jaya Telusuri Aset WO Gadungan untuk Kembalikan Kerugian Korban Rp 11,5 Miliar
Empat WNA Pengelola Bonnie Blue Dideportasi dari Bali Usai Langgar Aturan Lalu Lintas dan Izin Tinggal