Konflik perbatasan antara Kamboja dan Thailand yang telah menewaskan puluhan orang dan memaksa ratusan warga mengungsi, diklaim telah dihentikan. Klaim itu datang langsung dari mantan Presiden AS, Donald Trump, pada Jumat lalu.
Menurut Trump, kedua negara sepakat menghentikan semua tembak-menembak. Ia mengaku telah berbicara secara terpisah dengan kedua pemimpin.
Namun begitu, gencatan senjata ini bukan yang pertama. Beberapa bulan lalu, kesepakatan serupa yang juga diinisiasi Trump sempat tercapai. Sayangnya, itu tak bertahan lama. Kedua pihak saling tuduh soal siapa yang pertama kali melanggar.
Dan kini, sejarah tampak berulang. Hanya beberapa jam setelah pengumuman Trump, kedua negara sudah saling serang klaim lagi.
Artikel Terkait
Pasutri Modus Pesan Bakso Hajatan Diciduk Usai Gasak Uang Pedagang
Kiai NU Jawa Desak Musyawarah Luar Biasa, Ancam Bentuk PBNU Tandingan
Tragis di Cilacap, Truk Tangki Hajar Terios hingga Ringsek, 4 Tewas
Bupati Lampung Tengah Ditangkap KPK, Dana Suap Rp5,7 Miliar untuk Tutup Utang Kampanye