Semua mata tertuju pada Jumat malam nanti. Di Stadion 700th Anniversary of Chiang Mai yang legendaris itu, Timnas Indonesia U-22 akan menjalani laga hidup-mati melawan Myanmar. Situasinya kritis. Kekalahan 0-1 dari Filipina di laga pembuka SEA Games 2025 membuat jalan menuju semifinal terasa sangat curam.
Kini, satu hal yang mutlak: menang. Dan bukan sekadar menang tipis, tapi menang dengan margin gol yang besar. Selisih gol itulah yang nanti bakal bicara. Tapi, nasib Garuda Muda ternyata tak sepenuhnya ada di tangan mereka sendiri. Hasil pertandingan di grup lain, yang berlangsung sehari sebelumnya, akan ikut menentukan segalanya. Makanya, link live streaming pertandingan ini jadi buruan para suporter. Ini soal menyaksikan harapan terakhir.
Klasemen yang Penuh Teka-Teki
Grup C cuma diisi tiga tim. Filipina, yang sudah menang atas Indonesia dan Myanmar, dengan tenang mengamankan tiket semifinal sebagai juara grup. Posisi kita? Harus berjuang jadi runner-up terbaik di antara semua grup.
Namun begitu, skenarionya rumit. Ambil contoh pertandingan Vietnam vs Malaysia di Kamis (11/12). Kalau hasilnya imbang, ya sudah. Indonesia dipastikan tersingkir bahkan sebelum kick-off melawan Myanmar. Tapi kalau ada pemenang, pintu itu masih terbuka lebar sedikit.
Di sisi lain, laga Thailand vs Singapura di Grup A juga patut dicermati. Kalau Thailand minimal seri, maka Timor Leste akan jadi runner-up dengan catatan yang kurang bagus. Ini justru bisa membuka peluang buat Indonesia. Intinya, medan tekanan untuk Garuda Muda sangatlah berat. Tapi di balik tekanan, selalu ada secercah harapan.
Persiapan di Balik Layar
Pelatih Indra Sjafri mengaku tim sudah melakukan pemulihan fisik menyeluruh. Pasca-kekalahan dari Filipina, evaluasi dilakukan, terutama soal koordinasi pertahanan yang sempat goyah. Untuk laga penentu ini, intensitas serangan harus ditingkatkan. Tak ada pilihan lain.
"Kemenangan sangat penting. Soal hasil grup lain, kami tidak bisa mengaturnya,"
Artikel Terkait
Pengamen Tolak Gitar dari Mensos: Takut Jadi Kebiasaan
Bumi Tak Butuh Kita, Tapi Kita Tak Bisa Tanpanya
Gaun Putih, Jilbab, dan Akhir di Ruang Sidang: Kisah Singkat Pernikahan Beda Agama
Limbah Radioaktif Cesium-137 Dicuri, Dijual ke Lapak Bekas Cuma Rp 5 Ribu per Kilo