Di penghujung pekan lalu, tepatnya 7 Desember 2025, BMKG mendeteksi sebuah gangguan cuaca yang patut diwaspadai. Sebuah bibit siklon tropis, yang diberi kode 91S, terbentuk di atas perairan Samudera Hindia, tepatnya di sebelah barat daya Lampung. Wilayah ini masih masuk dalam area tanggung jawab TCWC Jakarta.
Namun begitu, menurut pernyataan resmi BMKG yang dirilis Rabu (10/12), bibit siklon ini diprediksi tak akan langsung menguat menjadi badai tropis penuh dalam waktu dekat.
"Potensi Bibit Siklon Tropis 91S untuk berkembang menjadi siklon tropis dalam 24 - 72 jam ke depan dalam kategori peluang rendah,"
Begitulah pernyataan mereka. Saat dipantau, pusat tekanan udaranya tercatat sekitar 1008 hPa dengan angin berkecepatan maksimal 37 km per jam. Angka-angka itu menunjukkan ia masih dalam tahap awal.
Artikel Terkait
PN Solo Beri Lampu Hijau, Gugatan Ijazah Jokowi Lanjut ke Tahap Pembuktian
Bocah 12 Tahun Ditodong Pisau Saat Berangkat Sekolah, Motor Hasil Begalan Digadaikan untuk Sabu
Wamenkominfo Bantah Isu Starlink Berbayar untuk Korban Bencana Aceh
Teriakan Kiamat di Tengah Malam Gegerkan Warga Sampang