Di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa malam itu, suasana pleno terasa tegang. Dari rapat itulah kemudian muncul nama KH Zulfa Mustofa sebagai Penjabat Ketua Umum PBNU, menggantikan posisi Yahya Cholil Staquf. Penetapan ini diharapkan bisa menjadi titik terang.
Usai pengumuman, Zulfa Mustofa langsung merendah. Di hadapan para tokoh yang hadir, ia menegaskan posisinya yang sederhana.
"Saya bukan siapa-siapa," ujarnya dengan nada rendah hati.
"Saya ini santri daripada Rais Aam, dan juga santri Syuriyah PBNU. Tentu juga santri kiai-kiai pesantren besar yang malam ini tidak bisa hadir."
Artikel Terkait
Billie Eilish Berhadapan dengan Miliarder AS, Tegaskan Dukungan untuk Palestina Tak Bisa Ditawar
Sjafrie Siap Berantas Pengkhianat di Balik Tambang Indonesia
UIKA Championship 2025 Sukses Digelar, Siap Naik Kelas Jadi Ajang Internasional
Cak Imin: Banjir Sumatera Alarm Keras Kelalaian Kita pada Alam