Pasca banjir dan longsor yang melanda Aceh, Sumut, dan Sumbar, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian langsung bergerak. Ia meminta jajarannya untuk segera mendata peralatan perekaman identitas kependudukan yang rusak akibat bencana. Tujuannya jelas: agar warga yang terdampak, dengan dokumen mereka yang mungkin hanyut atau rusak parah, bisa segera terbantu.
“Khusus untuk daerah yang terdampak, Dukcapil akan membentuk tim,” ujar Tito kepada para wartawan di Hotel Pullman Central Park, Jakarta, Selasa (9/12).
“Tim untuk ketiga provinsi, alat-alat yang rusak segala macam segera untuk diperbaiki,” tegasnya.
Ia tak berhenti di situ. Menurut Tito, setelah peralatan diperbaiki, layanan Dukcapil harus segera dibuka. Dan yang penting, layanan itu harus gratis bagi para korban.
Artikel Terkait
Mobil Bantuan Gizi Tabrak Siswa, BGN Tanggung Semua Biaya Perawatan
Sopir Pengganti Mobil Gizi Diduga Tersangka Tabrak Lari di Sekolah
Pasca Tragedi, Pondok Pesantren Al Khoziny Mulai Dibangun Kembali
Hujan Ekstrem Sama, Biang Kerok Banjir Sumatera dan Jawa Berbeda