Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, punya permintaan khusus buat kampus-kampus di Yogyakarta. Ia meminta mereka mendata mahasiswa yang berasal dari Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Tujuannya jelas: mencari tahu siapa saja yang keluarganya terkena musibah banjir dan tanah longsor di daerah asal mereka.
Nah, kalau data itu sudah terkumpul, Pemda DIY siap mengulurkan tangan. Bantuan akan diberikan kepada para mahasiswa yang terdampak itu.
"Kami sudah kontak kampus-kampus di Yogyakarta," ujar Sri Sultan di Kepatihan, Selasa lalu.
"Sekiranya ada keluarga yang di Sumatera ini punya anak yang jadi mahasiswa di Yogya, saya mohon untuk bisa kami mendapatkan nama-nama itu."
Menurut Sultan, ini sudah jadi tradisi. Setiap ada bencana di daerah lain, Pemda DIY merasa perlu membantu mahasiswa perantauan yang orang tuanya kena imbas. "Selama ini sudah selalu kita lakukan," katanya mantap.
Ia lalu mengenang. "Pada waktu gempa di Aceh, di Sumatera Barat, kita melakukan hal yang sama. Semoga harapan saya nggak ada (yang terdampak)."
Artikel Terkait
Campur Sari Pernikahan Beda Agama Berakhir di Meja Hijau
Jimly Berharap Hakim Gunakan Hati Nurani dalam Sidang Kasus Unggahan Medsos Laras
Pernikahan Beda Agama Berujung di Ruang Sidang: Kisah Singkat dari TikTok
Pernikahan Beda Agama di Indonesia: Saat Cinta Harus Tunduk pada Aturan