Yang jelas, postingannya itu langsung jadi bahan bakar. Netizen, terutama yang bersimpati pada PKS, ramai-ramai menghujani kolom komentarnya dengan kecaman.
Syofwan Khairi menulis panjang lebar.
Bung Syam juga ikut angkat bicara.
Dzull Hendri mengingatkan konteks yang sedang terjadi.
Ada pula yang mengingatkan agar Zulkifli bertobat. Khairun Naim menulis dengan nada kesal, "Zulkifli, yg berbobotlah kalau mambuek statusā¦.iko mode anak² juo, apolai kini Sumbar dalam kondisi berduka."
Tanggapan Zulkifli? Cuma satu kalimat ngeyel. "di maa latak salah status ko ..??"
Begitulah. Di saat yang seharusnya semua bahu-membahu, justru muncul cibiran yang tak perlu. Politik memang tak pernah benar-benar libur, bahkan di tengah bencana sekalipun.
Artikel Terkait
Pernikahan Beda Agama di Indonesia: Saat Cinta Harus Tunduk pada Aturan
Pekan Kedua, Aceh Tamiang Masih Terjepit di Reruntuhan dan Debu
Pernikahan Beda Agama Berakhir di PN, Ini Alasan Hukumnya
Campur Sari Pernikahan Beda Agama, Berakhir di PN dalam Setahun