Minggu lalu, saat kunjungan kerja ke Aceh, Presiden Prabowo Subianto langsung menggelar rapat koordinasi penanganan bencana. Rapat itu dipimpin oleh Menteri Sosial, Saifulah Yusuf, yang akrab disapa Gus Ipul. Fokusnya jelas: memulihkan wilayah Sumatera yang porak-poranda akibat banjir dan longsor.
Di hadapan Presiden, Gus Ipul memaparkan langkah konkret yang sudah diambil kementeriannya. Bantuan logistik, katanya, sudah disiapkan dan didistribusikan lewat gudang-gudang milik Dinas Sosial di daerah. Tapi upaya mereka tak cuma sampai di situ.
“Dukungan kami adalah logistik yang berada di gudang-gudang provinsi, di Dinsos Provinsi maupun Kabupaten/Kota,” jelas Gus Ipul.
“Setelah itu kami membuat dapur, dan dapur yang bisa kami jangkau sampai hari ini adalah 39 titik,” tambahnya.
Angkanya cukup besar. Dari 39 dapur umum itu, terkumpul 417.749 porsi makanan siap santap setiap harinya. Bantuan itu disalurkan ke tiga provinsi paling terdampak: Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara. Aceh sendiri menanggung beban terberat. Dengan pengungsi mencapai 747 ribu jiwa, sebanyak 21 dapur umum bekerja keras menyediakan lebih dari 109 ribu porsi per hari.
Artikel Terkait
Katering Tak Datang, Massa Geruduk Wedding Organizer di Kayu Putih
Pemerintah Siapkan Bantuan Rp 75,9 Triliun untuk Mahasiswa dan Dosen Korban Bencana Sumatera
Menteri Kritik Buku Anak: Petani Harus Ditampilkan Makmur, Ganteng, dan Cantik
Sabatu Ahruf: Rahasia Al-Quran Merangkul Ragam Dialek Tanpa Hilangkan Makna