“Bencana yang terjadi bukan hanya duka bagi saudara kita di sana, tetapi juga duka bagi seluruh bangsa. Kami ingin para korban tahu bahwa mereka tidak sendirian. Palembang hadir bersama mereka, dan apa yang kami kirimkan ini adalah bentuk kasih sayang dari masyarakat Palembang,” ungkap Ratu Dewa.
Lalu, apa saja isi bantuan yang dikirim sejauh itu? Totalnya ada 29 jenis barang. Sebagian besar adalah kebutuhan pokok yang sangat mendesak: 40 ton beras, ribuan dus mi instan, plus gula, minyak, dan susu. Tidak ketinggalan tepung terigu, sarden kaleng, perlengkapan kebersihan, hingga pakaian layak pakai.
Pemkot Palembang, kata Wali Kota, akan terus memantau kondisi di lapangan. Ia berharap bantuan ini benar-benar meringankan.
“Sekali lagi kami turut berduka, semoga bantuan yang disampaikan bermanfaat untuk saudara-saudara kami yang terdampak,” tutupnya. Upaya lintas daerah ini menunjukkan bahwa solidaritas masih kuat, meski jarak memisahkan.
Artikel Terkait
11 Hari Pasca-Bencana, Ribuan Warga Agam Masih Terjebak di Balik Runtuhan
Banjir Sumatra 2025: Peringatan Sepuluh Tahun yang Akhirnya Menjadi Kenyataan
Postingan Sindiran Partai Komonis Sejahtera Picu Badai Kritik di Tengah Bencana Sumbar
Ujian Sejati Pemimpin: Saat Badai Datang, Mereka Bangkit atau Tumbang?