Gubernur pun menginstruksikan seluruh instansi terkait untuk serius memastikan aksesibilitas. Mulai dari fasilitas publik, layanan sosial, pendidikan, sampai peluang kerja. Menurutnya, perhatian terhadap penyandang disabilitas di Sumsel memang sudah kian meningkat dari tahun ke tahun. Tapi, masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Tujuannya jelas: agar mereka bisa hidup mandiri, produktif, dan punya kesempatan yang sama di segala bidang.
Di sisi lain, acara itu juga jadi panggung untuk menunjukkan bakat. Berbagai penampilan seni dan keterampilan ditunjukkan langsung oleh para penyandang disabilitas. Potensi mereka luar biasa, dan itu terpancar jelas di atas panggung.
Merespons hal ini, Ketua Yayasan Sentra Budi Perkasa menyatakan kebanggaannya. Ia senang peringatan tahun ini bisa berlangsung meriah dan penuh makna, apalagi dengan kehadiran langsung sang Gubernur.
Harapannya sih sederhana, tapi mendasar: dukungan pemerintah harus berkelanjutan. Agar Sumatera Selatan betul-betul bisa menjadi daerah yang inklusif, ramah untuk semua lapisan masyarakat tanpa terkecuali. Impian tentang kesetaraan, kata mereka, harus terus diperjuangkan setiap hari, bukan hanya diperingati setahun sekali.
Artikel Terkait
Made Supriatma Geleng-geleng: Penguasa Tak Kompeten, Hanya Andalkan Macak di Medsos
Di Tengah Lumpur dan Duka, Prabowo Habiskan Sepiring Nasi Ikan Tongkol Bersama Korban Banjir Aceh
Wali Kota Pekanbaru Ikut Kursus Lemhannas, Wakil Wali Kota Ditunjuk Plt
Beras Rp 60 Ribu per Kilo dalam Bantuan Bencana, Kementan Didesak Buka Suara