JAKARTA – Buronan Interpol, Paryatin alias Dewi Astutik, akhirnya tertangkap. Tapi, jejak operasinya ternyata jauh lebih luas dari yang diduga. Badan Narkotika Nasional (BNN) RI baru-baru ini membeberkan peta pergerakan sang "ratu narkoba" yang menjangkau dua benua.
Menurut Kepala BNN Komjen Suyudi Ario Seto, jaringan yang dibangun Paryatin beroperasi di koridor Indonesia-Kamboja. "Recruiting sejak 2023 dan operating peluncuran kurir sejak awal 2024," jelasnya pada Jumat (5/12/2025).
Daerah operasinya memang fokus di situ. Namun, jaringannya menjalar ke mana-mana.
"Kurir-kurir Dewi Astutik beroperasi di beberapa negara," tambah Suyudi.
Artikel Terkait
Gugatan Warga: Ketika Rakyat Menagih Janji Konstitusi untuk Lingkungan
Mandi Jumat: Antara Wajib dan Sunnah, Bagaimana Imam Syafii Memahaminya?
Putin Tegaskan Ambisi di Donbas Usai Pembicaraan dengan Utusan AS Mandek
Buruh Ancam Mogok Nasional, Desak Prabowo Bersihkan Kabinet dari Koruptor