Kawasan utara Jakarta kembali digenangi banjir rob. Air laut yang meluap merendam sejumlah permukiman dan jalan. Menurut perkiraan, kondisi terparah justru akan terjadi pada Jumat pagi nanti.
Pramono, usai menghadiri pertemuan di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta Pusat, Kamis kemarin, memberikan penjelasan. Ia menyebut puncak rob diperkirakan terjadi Jumat (5/12) sekitar pukul sembilan pagi.
Cuaca di Ibu Kota sendiri masih sulit ditebak. Mendung gelap tiba-tiba bisa berubah jadi cerah, atau hujan turun tak menentu. Untuk mengantisipasi hal ini, Pemprov DKI disebutkan terus berkoordinasi dengan BNPB. Kerja sama mereka fokus pada upaya modifikasi cuaca.
“Tetapi curah hujannya kalau dilihat kemarin mendung gelap banget, tiba-tiba terang-benderang dan hanya hujannya. Nggak mungkin kalau itu tidak kita lakukan modifikasi,” tambah Pramono.
Artikel Terkait
Pasar Anyar Bogor Ludes Dilahap Api, 20 Kios Hangus
DPR Desak Menteri Kehutanan Bertanggung Jawab atas Banjir dan Longsor di Sumatera
Mahasiswa Unila Dihadiahi Tuntutan 16 Tahun, Perdamaian dengan Keluarga Korban Jadi Tumpuan
Banjir Sumatera: Bencana Alam atau Kegagalan Negara?