Lalu, apa yang dibicarakan? Menurut Teddy, Luhut datang membawa laporan mendalam. Topik utamanya tentu saja kondisi ekonomi, baik di dalam negeri maupun perkembangan global yang sedang bergejolak.
“Dalam pertemuan tersebut, ketua DEN melaporkan perkembangan situasi ekonomi global dan nasional,” jelas Teddy.
Namun begitu, pembicaraan mereka ternyata tak cuma soal angka-angka makro. Luhut juga menyelipkan bahasan lain yang cukup menarik: potensi hortikultura Indonesia. Dia menyoroti bahwa sektor ini punya peluang besar untuk digarap lebih serius ke depannya. Sebuah topik yang mungkin jarang terdengar, tapi punya dampak riil.
Pertemuan yang berlangsung tanpa hiruk-pikuk ini, seperti biasa, meninggalkan banyak tanda tanya. Tapi satu hal yang jelas, agenda ekonomi masih menjadi prioritas utama di meja kerja presiden.
Artikel Terkait
Hakim Djuyamto Divonis 11 Tahun Penjara, Ironi Sang Pejuang Independensi
Kapolri Sigit Minta Buruh Tunjukkan Kedewasaan, Jaga Ketertiban Dema Iklim Investasi
Honda HR-V dan Fortuner Bekas: Jejak Uang Suap Hakim Agam dan Ali
Korban Selamat Kebakaran Hong Kong Bertambah, Proses Pemulangan Jenazah Masih Ditunggu