Banjir bandang yang menggulung Aceh Timur sejak Jumat lalu memang luar biasa dahsyat. Wilayah itu luluh lantak. Tapi di tengah kehancuran itu, Bupati Iskandar Usman Al-Farlaky punya tekad yang keras: ia tak akan menyerah.
Berbeda dengan lima kepala daerah lain di Aceh seperti dari Pidie Jaya, Aceh Barat, hingga Lhokseumawe yang menyatakan ketidaksanggupan, Iskandar justru memilih untuk terus bertahan. Pemerintahan harus tetap berjalan, bantuan untuk korban tidak boleh berhenti. Itu prinsipnya.
“Saya tidak mengangkat bendera putih,” tegasnya saat berbincang dengan media, Rabu (3/12).
“Saya masih terus berjuang di lapangan dengan segenap sumber daya yang saya miliki.”
Artikel Terkait
KAKI Desak Kejagung Percepat Penetapan Tersangka Korupsi Tol Cawang-Pluit
Bea Cukai Gempur Peredaran Ilegal, Rp 26 Miliar Rokok dan Miras Dimusnahkan
Trump Ancam Serang Negara Pengedar Narkoba ke AS, Kolombia Balas: Itu Deklarasi Perang!
Fokus Darurat: Akses Logistik ke Aceh Tamiang dan Tapsel Jadi Prioritas Utama