Di sisi lain, ada satu informasi penting dari keluarga. Eko diketahui memiliki riwayat penyakit epilepsi yang sering kambuh. Ini jadi salah satu titik terang.
Hari Selasa pagi, harapan dan kecemasan berpadu. Pencarian dilanjutkan pukul tujuh pagi, dengan tim gabungan lewat jalur air dan masyarakat menyusuri darat. Hanya lima puluh menit kemudian, harapan itu pun pupus. Eko ditemukan warga yang berjaga di pinggiran sungai.
Kini, semua usaha telah berakhir. Sebuah keluarga kehilangan, dan sebuah desa berduka. Pria yang pergi untuk mencari ikan di sungai, justru tak pernah kembali pulang.
Artikel Terkait
Tragis di Goa Gong, Truk Tangki Tewaskan Ayah dan Dua Anak
Gelombang Warga Israel Berebut Paspor Portugal, Antrean Mengular di Tel Aviv
Korban Tewas Bencana Sumatera Tembus 753, 526 Masih Hilang
Ricuh di Jimbaran, Sopir Mabuk Babak Belur Usai Serang Warga