Nah, petir CG positif ini memang jarang. Mekanismenya kebalikan dari yang negatif; ia memindahkan muatan positif dari puncak awan menuju bumi. Kalau dijumlahkan, pekan pertama November benar-benar menjadi puncak aktivitas elektrik dengan total 435.384 kejadian petir. Kontras banget dengan pekan keempat yang hanya mencatat 84.038 kejadian, jadi yang terendah sepanjang bulan.
Lalu, daerah mana yang paling sering 'dikunjungi' petir? Berdasarkan pantauan BMKG, tiga kabupaten menjadi 'langganan' utama: Sumedang, Cianjur, dan Garut.
"Berdasarkan data kejadian petir yang diperoleh, sambaran petir tertinggi terjadi di Kabupaten Sumedang, Kabupaten Cianjur, dan Kabupaten Garut," ungkap Ayu.
Di tengah data yang terkesan menakutkan ini, BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang. Jangan mudah terpengaruh oleh isu-isu yang beredar tanpa dasar jelas dan tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. Intinya, waspada itu perlu, panik itu nggak.
Artikel Terkait
KPK Panggil Ridwan Kamil, Telusuri Mobil Mercy dan Aliran Dana Iklan BJB
Gugatan Dokumen Ijazah Gibran Mentok di Klaim Rahasia Negara
Di Balik Klaim Swasembada, Indonesia Masih Impor Ratusan Ribu Ton Beras
BNPB Sindir Kepala Daerah: Jangan Lagi Jadikan Hujan Ekstrem Kambing Hitam Bencana