BMKG Buka Suara: Biaya Modifikasi Cuaca Bisa Tembus Rp 300 Juta per Penerbangan

- Senin, 01 Desember 2025 | 17:18 WIB
BMKG Buka Suara: Biaya Modifikasi Cuaca Bisa Tembus Rp 300 Juta per Penerbangan

"Tidak menutup kemungkinan bagi daerah-daerah yang memiliki kemampuan secara finansial untuk dapat mendukung pelaksanaan operasi modifikasi cuaca ini karena biayanya cukup mahal," tutur dia.

Lalu, Bagaimana dengan Siklon?

Di forum yang sama, muncul pertanyaan menarik. Mampukah modifikasi cuaca mencegah bibit siklon seperti Siklon Tropis Senyar yang memicu banjir bandang di Aceh, Sumut, dan Sumbar berkembang jadi lebih ganas?

Jawaban BMKG tegas: tidak bisa.

"Terakhir ada pertanyaan yang banyak muncul di media, apakah operasi modifikasi cuaca bisa dilaksanakan untuk mencegah bibit siklon berkembang menjadi siklon? Atau siklon itu apakah bisa dimodifikasi cuacanya? Jawabannya untuk sampai dengan saat ini jawabannya tidak bisa," kata Faisal dalam paparannya.

Alasannya sederhana tapi masuk akal: skala siklon terlalu besar dan masif. Bahkan, menerbangkan pesawat ke area bibit siklon untuk modifikasi cuaca dinilai sangat berisiko dan berbahaya bagi kru pesawat itu sendiri.

Meski begitu, impian untuk menaklukkan siklon ternyata ada. Beberapa negara, seperti Jepang, dikatakan Faisal punya proyek ambisius ke arah sana.

"Bahkan Jepang memiliki proyek ambisius namanya Moonshot yang memiliki cita-cita untuk dapat melemahkan, mengendalikan siklon, kalau di sana namanya taifun [topan] atau badai, di 2050," pungkas dia.

Jadi, meski teknologi modifikasi cuaca sudah ada, kekuatannya tetap terbatas. Untuk sesuatu yang sebesar dan seganas siklon, kita masih harus menunggu beberapa dekade lagi sebelum mungkin bisa dikendalikan. Untuk saat ini, antisipasi dan mitigasi tetap jadi senjata utama.


Halaman:

Komentar