KPK Sita Senjata Api dalam Penggeledahan Kasus Bupati Ponorogo

- Senin, 01 Desember 2025 | 10:18 WIB
KPK Sita Senjata Api dalam Penggeledahan Kasus Bupati Ponorogo

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) baru-baru ini melakukan serangkaian penggeledahan terkait kasus yang menjerat Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko. Operasi ini berlangsung cukup intensif selama seminggu penuh di akhir November lalu.

Juru bicara KPK, Budi Prasetyo, membenarkan hal tersebut. Ia menjelaskan bahwa penyidik memang gencar melakukan penggeledahan di berbagai lokasi.

Salah satu lokasi yang digeledah adalah Kantor PT Widya Satria di Surabaya. Perusahaan ini disebut-sebut sebagai kontraktor proyek Monumen Reog Ponorogo, yang kini juga sedang dalam sorotan KPK.

Yang menarik, dalam penggeledahan di kantor perusahaan itu, penyidik tidak hanya menemukan dokumen dan barang bukti elektronik. Mereka juga menyita senjata api.

Sampai saat ini, kepemilikan senjata api tersebut masih menjadi misteri. Pihak PT Widya Satria sendiri memilih untuk tidak berkomentar.

Tak berhenti di situ, KPK juga menggeledah rumah Sugiri dan adiknya, Ely Widodo, yang berlokasi di kawasan Surabaya. Selain itu, dua perusahaan lain juga jadi sasaran, yaitu Kantor CV Raya Ilmi dan CV Rancang Persada. Dari penggeledahan ini, lagi-lagi penyidik berhasil mengamankan sejumlah dokumen dan barang bukti elektronik.

Jangkauan penggeledahan bahkan sampai ke Kabupaten Bangkalan, tepatnya di kediaman Tenaga Ahli Bupati Ponorogo, Kokoh Prio Utomo. Lagi-lagi, dokumen dan barang bukti elektronik berhasil diamankan.

Sementara di wilayah Ponorogo sendiri, KPK menyasar beberapa lokasi. Mulai dari rumah Sugiri Sancoko, rumah YSD (PPK proyek Monumen Reog), rumah MJB (PPK pembangunan RSUD dr. Harjono), rumah RLL (Anggota DPRD Ponorogo), hingga kantor CV. Wahyu Utama.

Menurut Budi, semua barang bukti yang berhasil diamankan akan segera diteliti lebih lanjut.

Operasi Tangkap Tangan di Ponorogo


Halaman:

Komentar