Kasus penculikan dan pembunuhan Alvaro Kiano kembali memunculkan kejadian tragis. Alex Iskandar, ayah tiri korban yang menjadi tersangka utama, ditemukan tewas bunuh diri di ruang tahanan Polres Jakarta Selatan. Kronologi ini diungkap polisi dalam jumpa pers yang digelar Senin (24/11).
Menurut Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Ardian Satrio Utomo, Alex diduga mengakhiri hidupnya dengan cara menggantung diri. Media yang digunakan tak lain adalah celana panjang yang dikenakannya.
"Gantung diri dengan celana," ujar Ardian, singkat namun jelas.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto, kemudian merinci urutan kejadiannya. Semuanya berawal pada Minggu pagi (23/11), sekitar pukul 6. Alex meminta izin untuk pergi ke toilet. Dia beralasan sudah buang air di celana.
"Jadi, pada pukul 6 pagi hari Minggu, tersangka ini izin untuk ke toilet. Jadi seolah dia sudah buang air di celana," jelas Budi.
Sebelumnya, Alex hanya mengenakan celana pendek yang diberikan penyidik kebijakan standar untuk mencegah hal-hal yang tak diinginkan. Tapi karena celana pendek itu kotor, dia pun meminta penggantinya. Permintaan untuk berganti celana panjang itu akhirnya dikabulkan.
Namun, siapa sangka, keputusan itu berakhir petaka.
Artikel Terkait
Pecatan Charles Holland Taylor Warnai Gejolak Internal di Tubuh PBNU
Ibu Arum Berpisah untuk Selamanya dengan Alvaro, Ayah Tiri Tewas Gantung Diri
Dendam Membara di Balik Pilihan Lokasi Pembuangan Jasad Alvaro
MUI Tetapkan Buang Sampah ke Sungai dan Laut sebagai Perbuatan Haram