Kisah Pilu Ibu Hamil di Papua: Ditolak Empat Rumah Sakit, Nyawa dan Janin Tak Tertolong

- Minggu, 23 November 2025 | 19:48 WIB
Kisah Pilu Ibu Hamil di Papua: Ditolak Empat Rumah Sakit, Nyawa dan Janin Tak Tertolong

"Lanjut kami ke RS Bhayangkara, pasien tidak diterima tanpa uang muka Rp 4 juta," ujarnya.

Karena tak ada pilihan lain, Irene kembali dirujuk ke RSUD Dok II Kota Jayapura. Namun, nasib berkata lain. Irene meninggal dalam perjalanan, tepat pukul 05.00 WIT.

"Sejak awal adik ipar saya tidak ditangani dengan baik. Kami ke beberapa rumah sakit dan terus ditolak. Sampai akhirnya adik saya meninggal dalam perjalanan bersama bayi yang dikandung," katanya dengan pilu.

Penjelasan dari RSUD Yowari

Di sisi lain, RSUD Yowari memastikan telah menangani pasien sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku.

Direktur RSUD Yowari, drg. Maryen Braweri, mengungkapkan bahwa pelayanan dokter spesialis kandungan di rumah sakit ini hanya ditangani satu dokter. Padahal, mereka memiliki dua dokter, namun satu lagi sedang menempuh pendidikan.

"Saat ini hanya satu dokter yang menangani pelayanan kehamilan di RSUD Yowari," kata Maryen.

Ia menegaskan bahwa pihaknya telah menjalankan prosedur sesuai mekanisme. "Kami menangani pasien berdasarkan koordinasi perawat dengan dokter spesialis kandungan yang bertugas saat itu melalui sambungan telepon, karena dokter yang bersangkutan sedang tidak berada di Papua," ujarnya.

Terakhir, Maryen menjelaskan bahwa RSUD Yowari telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Papua. Hasilnya, akan dibentuk tim untuk melakukan investigasi mendalam terhadap kasus ini.


Halaman:

Komentar