Tifa Buka Suara soal Pengacara yang Mundur dari Kasus Ijazah Jokowi

- Minggu, 23 November 2025 | 14:25 WIB
Tifa Buka Suara soal Pengacara yang Mundur dari Kasus Ijazah Jokowi

Di dunia hukum dan media sosial, ia kerap menyebut dirinya sebagai "Sastrawan Politik". Lewat akun Instagram @ahmadkhozinudin_channel, kritik terhadap berbagai isu sering ia lontarkan. Meski belakangan, akun itu terlihat jarang aktif.

Karier organisasinya pun tak kalah menarik. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Koalisi Persaudaraan dan Advokat Umat (KPAU).

Yang paling mengundang perhatian adalah pernyataannya tentang Jokowi. Khozinudin pernah menuding mantan presiden itu sebagai 'orang besar' di balik belum dieksekusinya Ketua Umum Solidaritas Merah Putih, Silfester Matutina.

"Kalau secara politik nyambung karena Silfester Matutina ini relawan Jokowi," ujarnya dalam channel YouTube Official iNews, Jumat (15/8/2025). "Kita patut menduga ada Jokowi, orang besar tersebut, di balik tidak dieksekusinya Silfester."

Namun pernyataan ini langsung disanggah keras. Seorang narasumber bernama Andi menilai pernyataan Khozinudin tidak berdasar. "Jokowi tidak berkuasa lagi kan, dimana korelasinya?" ungkapnya.

Andi menambahkan, seharusnya Khozinudin menanyakan langsung ke Kejaksaan Agung jika ingin tahu siapa 'orang besar' yang dimaksud, bukan serta merta menuding Jokowi.

"Khozinudin kan selalu begitu modelnya, dicari-cari celah untuk masuk ke sana," katanya dengan nada kesal.

Sebelumnya, dalam wawancara dengan Kompas TV, Khozinudin memang bersikukuh dengan pendiriannya. Ia menyebut Silfester mendapat perlindungan karena kedekatannya dengan Jokowi.

"Presiden waktu itu, Joko Widodo (orang besar itu), karena kita tahu relasinya," tegasnya. "Silfester Matutina itu kan Ketua Solmet yang mendukung, die hard-nya Joko Widodo."

Menurut Khozinudin, hubungan kedekatan inilah yang membuat keberpihakan hukum terjadi. Pernyataan-pernyataannya yang kerap kontroversial inilah yang membuatnya terus menjadi perbincangan di jagat hukum dan politik Indonesia.


Halaman:

Komentar