Gambar wastafel putih yang penuh dengan noda merah darah itu tiba-tiba membanjiri linimasa. Unggahan Wardatina Mawa itu, singkat saja, tapi dampaknya luar biasa. Di tengah hiruk-pikuk kabar perselingkuhan suaminya, Insanul Fahmi, dengan Inara Rusli, foto ini seperti menambah dimensi lain yang lebih kelam.
Mawa tak banyak berkomentar. Hanya secuil kata-kata yang menyertai gambar mengerikan itu. "Gak bisa gak bisa, harus sehat dan kuat kan? Tolong doain," tulisnya.
Ungkapan itu seperti jeritan hati yang coba ditahan. Banyak yang menduga, kondisi ini adalah akibat tekanan berat yang ia alami. Stres karena perselingkuhan yang diduga dilakukan sang suami.
Namun di balik kondisi fisik yang tampak rapuh, tekadnya justru mengeras. Didukung keluarga besar, Mawa akhirnya mengambil langkah berani: melaporkan dugaan perselingkuhan Insanul Fahmi dan Inara Rusli ke Polda Metro Jaya.
Ia pun bercerita panjang lebar tentang momen ketika keluarga datang menjenguk. "Minggu, 9 November 2025, umi, abi, dan nenek datang ke rumah," kenang Mawa. Pertemuan itu membahas niat poligami Insan, yang ternyata tidak disetujui orang tuanya sendiri. Situasi pun berakhir dengan saling meminta maaf.
Artikel Terkait
Sintang Siap-Siap, Kantong Plastik Akan Resmi Dihapus Mulai Desember 2025
Sumselingo Pecah Kebekuan, Gen Z Palembang Kini Berani Ngomong Inggris
Sintang Siap Sambut Raimuna Daerah 2025, Persiapan Dinyatakan Tuntas 100 Persen
Warga Benua Melayu Laut Serbu Sampah di Kolong Rumah Panggung