Kratom Kalbar Menuju Panggung Dunia, DPR Godok Regulasi Strategis

- Jumat, 21 November 2025 | 18:12 WIB
Kratom Kalbar Menuju Panggung Dunia, DPR Godok Regulasi Strategis

"Saya sambut baik perjuangan teman-teman DPR RI untuk menjadikan kratom sebagai tanaman komoditas strategis," ujar Krisantus di ruang kerjanya, Kamis, 20 November 2025. Keyakinannya tak main-main. "Saya yakin dan percaya Kalbar menjadi sentral kratom, memproduksi kratom terbesar di dunia."

Ia bercerita tentang pengalamannya memberikan edukasi di Kota Putussibau. Krisantus menegaskan, Kabupaten Kapuas Hulu yang menjadi jantung produksi kratom harus konsisten menjaga mutu. Memang, tanaman ini punya sifat yang unik. Ia cocok ditanam di tepi pantai dan bahkan di kawasan rawan banjir karena ketahanannya terhadap air.

"Saya sangat mendukung kratom. Bahkan saya pergi ke Kapuas Hulu, memberikan edukasi kepada petani kratom di sana untuk terus menjaga kualitas," kenangnya. "Kratom terbaik itu dari Kabupaten Kapuas Hulu."

Namun begitu, Wagub Kalbar ini punya pesan keras untuk para petani. Ia menekankan agar mereka tidak tergoda untuk mengejar jumlah produksi dengan cara-cara yang justru merusak kualitas.

"Mulai sekarang, para petani kratom, saya bilang, jagalah kualitas kratom Kapuas Hulu," pesannya tegas. "Karena kratom ini satu komoditi yang sudah mendunia. Jangan lagi dicampur daun singkong, jangan dicampur batangnya untuk memperbanyak produksi. Ini adalah tindakan-tindakan atau praktik-praktik yang tidak baik karena akan berdampak kepada kualitas."

Nada seriusnya terdengar jelas. Masa depan komoditas andalan ini, rupanya, tak hanya bergantung pada regulasi di Jakarta, tetapi juga pada kesadaran dan integritas para pelaku di lapangan.


Halaman:

Komentar