Lewat akun Truth Social-nya, Donald Trump membuat ancaman yang mengguncang. Ia menyebut anggota parlemen dari Partai Demokrat layak dihukum mati. Ini semua berawal dari sebuah video yang dirilis enam anggota Kongres dari kubu Demokrat.
"PERILAKU MENGHASUT, dapat dihukum MATI!" tulis mantan presiden AS itu dengan huruf kapital, seperti dilaporkan Reuters pada Jumat (21/11). Unggahannya penuh kemarahan. "Ini benar-benar buruk dan berbahaya bagi Negara kita. Kata-kata mereka tidak dapat dibiarkan. PERILAKU MENGHASUT DARI PENGKHIANAT. KUNCI MEREKA????" lanjutnya, menambahkan aura konfrontasi yang tajam.
Video yang memicu kemarahan Trump itu sendiri dirilis pada Selasa (18/11). Di dalamnya, tampak enam anggota Demokrat yang punya latar belakang militer atau intelijen. Mereka adalah Elissa Slotkin (mantan analis CIA dan veteran Irak), Mark Kelly (mantan astronot dan veteran AL), serta Jason Crow, Maggie Goodlander, Chris Deluzzio, dan Chrissy Houlahan.
Pesan mereka dalam video itu jelas dan berani. Mereka secara terbuka menyinggung soal loyalitas tentara dan badan intelijen AS. Menurut mereka, pemerintahan Trump sengaja mengadu domba lembaga-lembaga negara dengan rakyatnya sendiri, sebuah tindakan yang dinilai mengancam konstitusi.
"Kami tahu kalian sedang di bawah tekanan yang besar saat ini," ujar mereka, mencoba menjembatani empati.
Namun begitu, seruan intinya justru terletak pada penolakan. "Hukum kami jelas: Anda dapat menolak perintah ilegal," tegas Mark Kelly yang mewakili Arizona. Anggota lain pun menyampaikan hal serupa, dengan penekanan yang tak kalah kuat.
Artikel Terkait
Pramono Anung Buka Pintu untuk Reuni 212 di Monas
Di Balik Layar, Agenda Padat Gibran di Panggung G20 Johannesburg
Gaza dalam Nubuat: Kabar Surgawi di Balik Kepedihan
Pesawat Airvan Tergolempang di Sawah Karawang, Lima Penumpang Utuh Selamat