Bagaimana sebenarnya kronologi insiden memilukan itu?
Semua berawal pada Selasa siang, tepatnya pukul 12.50 WIB. Bripda G dan rekannya, Aiptu E, sedang berboncengan keluar dari Mapolda Sumut. Tiba-tiba, motor mereka ditabrak dari belakang oleh ALP. Reaksi Bripda G spontan dan brutal. Dia langsung memukuli korban, seperti terekam jelas dalam video yang kemudian viral.
Sementara itu, Aiptu E justru melakukan hal sebaliknya. Dia menolong korban dengan membawanya ke Poliklinik Polda Sumut.
Video amatir yang beredar luas di Instagram menunjukkan adaran yang memilukan. ALP terlihat duduk lesu di aspal, dikerumuni warga. Seorang pria berbaju kaos berlambang polisi—yang tak lain adalah Bripda G—terlihat memarahi dan berulang kali memukul kepala korban. Warga yang menyaksikan berusaha melerai, tapi upaya mereka sia-sia. Amarah Bripda G tak juga reda.
Suasana pun mulai memanas. Sorotan kamera menangkap suara seorang warga yang berkomentar pedas, "Viralkan aja, kalaupun bapak itu salah dia menabrak, itulah mentang-mentang polisi ditabrak, dipukul pula kepala (korbannya)."
Akibat insiden ini, ALP dikabarkan mengalami luka serius di bagian kepala dan tangannya. Sebuah akhir yang tragis dari sekadar insiden tabrakan kecil.
Artikel Terkait
Anak Tebas Leher Ayah Kandung di Rajabasa, Kabur Bawa Golok
Kobaran Api di Minahasa Utara Tewaskan Ayah dan Anak Saat Terlelap
Hilux Ngamuk di Sintang, Kabur dari Razia Malah Tumbuk Avanza
Serangan Israel di Khan Younis Tewaskan Bayi dan Picu Peringatan Qatar