Jakarta – KH Ma'ruf Amin, Ketua Dewan Pertimbangan MUI, secara tegas menyatakan dukungannya kepada Presiden Prabowo Subianto. Dukungan ini terkait dengan pelaksanaan Pasal 33 UUD 1945, yang menurutnya sangat krusial bagi masa depan rakyat Indonesia.
Menurut Kiai Ma'ruf, pasal tersebut mengamanatkan agar kekayaan negara benar-benar dimanfaatkan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Hal ini, katanya, sejalan dengan prinsip keadilan dalam Islam yang melarang kekayaan hanya beredar di kalangan segelintir orang kaya saja. "Kita semua tahu, selama ini yang terjadi justru sebaliknya. Kekayaan itu berputar-putar di kalangan mereka yang sudah mapan, sementara rakyat kecil sulit menjangkaunya," ujarnya dengan nada prihatin.
Dalam sambutannya di pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) XI MUI di Mercure Convention Center Ancol, Jakarta Utara, Kamis (20/11/2025), ia pun bercerita tentang upaya MUI pada 2017 silam. Kala itu, MUI berusaha membangun arus baru ekonomi Indonesia. "Intinya, kami membangun ekonomi dari bawah, bukan dari atas," tegas mantan Ketua Umum MUI itu.
Di sisi lain, ada momen yang cukup menarik perhatian. Kiai Ma'ruf sempat mengajak para ulama yang hadir untuk tidak kecewa. Pasalnya, Presiden Prabowo yang rencananya hadir dan membuka acara, ternyata batal datang. Padahal, Paspampres sudah siaga dan penjagaan ketat pun telah dilakukan di lokasi. Meski begitu, ia menekankan bahwa semangat Presiden Prabowo dan MUI sebenarnya sama.
Lebih lanjut, ia mengutip para pendiri bangsa yang menyatakan kemerdekaan sebagai rahmat Allah untuk memakmurkan seluruh rakyat. Dari situlah lahir Pasal 33 UUD 1945. "Tapi kenyataannya? Makmur baru segelintir orang. Artinya, kemerdekaan belum sepenuhnya menjadi rahmat bagi seluruh Indonesia. Baru untuk sebagian kecil saja," tegasnya lagi.
Sebagai Wakil Presiden ke-13 RI, Kiai Ma'ruf menegaskan bahwa MUI akan sangat bangga jika Prabowo benar-benar serius menjalankan amanat konstitusi tersebut.
Artikel Terkait
Habib Umar Desak Prabowo: Beri Ruang Gerak Penuh untuk Koboi Purbaya
Prabowo dan Mimpi Besar Indonesia di Panggung Dunia
Pendaftaran PPIH 2026 Dibuka, Simak Tanggal Penting dan Formasinya
Pin Semangka Álvaro Morte di San Sebastian Serukan Hentikan Genosida