Di sisi lain, dalam koalisi yang mereka beri nama PON LABA (Lampung–Banten 2032), Lampung dapat mandat khusus. Mereka bertugas menghimpun dukungan dari provinsi-provinsi di Sumatera, Kalimantan, Gorontalo, dan NTB. Tugas yang cukup berat, ya.
Menariknya, ada peluang lain yang mengintip. Jika NTB–NTT dinilai belum siap, koalisi Lampung-Banten ini juga berpeluang mengambil alih penyelenggaraan PON 2028. Jadi, bisa lebih cepat dari yang direncanakan.
KONI Lampung pun mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mendukung penuh perjuangan ini. Soalnya, PON bukan cuma sekadar ajang olahraga biasa. Ini soal kebanggaan daerah dan momentum kebangkitan Lampung di kancah nasional. (Dho)
Artikel Terkait
Amukan Laut Banda Telan 11 Nelayan, Pencarian Digelar
Hujan Deras Tak Surutkan Pencarian, Dua Korban Lagi Ditemukan di Longsor Banjarnegara
Singkawang Pacu Legalitas UMKM Lewat Layanan Perseroan Perorangan
Rapat Syuriyah PBNU Soroti Langkah Gus Yahya Undang Pembicara Terafiliasi Zionis