Mungkin bagian paling menusuk adalah ketika foto Heru Restu diberi tanda silang. Itu simbol. Titik akhir karier seorang polisi. Selesai.
Aiptu Misran SH, Kasi Humas Polres Inhu, kemudian angkat bicara. "Ini bukti komitmen kami membersihkan barisan," ujarnya. Dia menegaskan bahwa pelanggaran terkait narkoba akan selalu berakhir dengan sanksi terberat. Tidak ada kompromi.
Harapannya jelas. Tindakan tegas ini bisa menjadi pelajaran bagi semua anggota untuk menjaga integritas. Jangan sampai terjerumus narkoba. Institusi kepolisian, seperti diungkapkan Misran, benar-benar ingin bersih dari oknum bermasalah.
Jadi, inilah akhir dari jalan Heru Restu sebagai anggota Polri. Sebuah keputusan yang memang harus diambil, meski pahit. Polres Inhu membuktikan mereka tidak main-main dalam memberantas narkoba, termasuk dari dalam tubuh mereka sendiri.
Artikel Terkait
Vonispun Menggelitik: Terbukti Korupsi Meski Tak Ada Keuntungan Pribadi
Tragedi di Gaza: 25 Nyawa Melayang dalam Serangan Beruntun
Pramono Anung Pacu Revitalisasi Kota Tua, Targetkan Jadi TOD Baru Ibu Kota
Tito Usulkan Integrasi Layanan Sosial ke Dalam Posyandu