Langkahnya sistematis. Setelah tembakan peringatan dikeluarkan, prosedur pemeriksaan dan penggeledahan segera dilaksanakan. Skoci dikerahkan untuk mendekati sasaran. Di sisi lain, unsur udara TNI turun tangan—atau lebih tepatnya turun pasukan—untuk mempercepat proses VBSS (Visit Boarding Search and Seizure). Hasilnya? Bukan main. Kedua kapal ternyata membawa muatan pasir timah ilegal yang rencananya mau diselundupkan keluar daerah.
Semua hasil pemeriksaan dilaporkan berjenjang ke Posko Latihan Integrasi TNI, menunjukkan koordinasi yang solid antar matra. Kapal-kapal itu kemudian diserahkan ke Lanal Babel untuk proses lebih lanjut. Muatan ilegalnya sendiri disita dan dilimpahkan ke ESDM Babel.
Pada akhirnya, latihan ini bukan cuma soal demonstrasi kemampuan. Ini bukti nyata bahwa TNI, sebagai satu kesatuan, siap menjalankan tugasnya. Menjaga kedaulatan, mempertahankan keutuhan NKRI, dan melindungi seluruh bangsa Indonesia dari segala bentuk ancaman. Itu komitmen yang mereka tunjukkan dengan jelas.
Artikel Terkait
Bos Google Buka Suara: AI Bisa Salah, Jangan Langsung Percaya!
Ayah dan Anak Terkapar Usai Disiram Air Keras di Pamulang
Delapan Tersangka Kasus Ijazah Palsu Jokowi Dilarang Keluar Negeri
Hujan Deras Tumbangkan Pohon dan Tiang Listrik di DI Panjaitan, Lalu Lintas Sempat Lumpuh