Pontianak - Gelombang kecerdasan buatan (AI) kini merambah dunia kreatif, termasuk dalam merekonstruksi memori visual sejarah. Sebuah akun Instagram @pontianakistimewa memanfaatkan teknologi ini untuk menghidupkan kembali suasana Pasar Parit Besar, Pontianak, pada era 1970-an.
Dengan mengandalkan foto-foto kuno berwarna hitam putih, algoritma AI mengolahnya menjadi sebuah video animasi yang memberikan dimensi baru pada arsip sejarah tersebut. Hasilnya adalah sebuah visualisasi bergerak yang menampilkan denyut kehidupan pasar di masa lalu.
Parit Besar sendiri memiliki catatan sejarah penting. Dibangun pada masa kolonial Belanda, parit ini awalnya berfungsi sebagai sistem pengendali banjir. Seiring waktu, fungsinya berkembang menjadi urat nadi perdagangan dan transportasi air yang vital, menghubungkan kawasan dengan Muara Sungai Kapuas.
Parit ini pernah menjadi bagian dari jaringan saluran air yang mendukung aktivitas perekonomian kota. Namun, kejayaannya mulai meredup seiring dengan masifnya pembangunan jalan darat pada dekade 1970-an, yang secara perlahan menggeser peran transportasi air.
Artikel Terkait
Tere Liye Soroti Dualisme Penegakan Hukum: Aparat Beri Keteladanan Buruk
Bareskrim Bongkar Ladang Ganja 51,75 Hektare di Lereng Gunung Leuser
Walk Out Ricuh Warnai Audiensi Reformasi Polri, Tiga Tersangka Dilarang Bicara
Mukmin Sejati: Menjadi Cermin Bagi Saudara Seiman di Tengah Arus Individualisme