"Jadi kalau untuk hukuman paling dipukul, kadang seminggu bisa dua atau tiga kali," tuturnya mengenai pengalaman traumatisnya.
Pesan Penting untuk Calon Pekerja Migran
Berdasarkan pengalamannya, Herlambang berpesan agar pemuda yang ingin bekerja di luar negeri tidak mudah tergiur janji gaji tinggi dan persyaratan mudah. Ia menekankan pentingnya menelusuri kejelasan lembaga penyalur tenaga kerja.
Ia juga mengungkapkan bahwa dirinya sebenarnya diberikan visa turis, bukan visa kerja, yang menunjukkan ketidakberesan dalam proses perekrutan.
Peran Penting Pemerintah Kalurahan dalam Pemulangan
Lurah Sindutan, R. Sumarwanto, mengungkapkan bahwa kalurahan menerima informasi tentang kondisi Herlambang di Kamboja dari perangkat kalurahan. Mengetahui warganya menjadi korban penipuan, pemerintah kalurahan segera bertindak cepat untuk memulangkannya.
Dengan berkoordinasi dengan Pemkab Kulon Progo, mereka menggunakan dana APBKal untuk proses pemulangan yang harus dilakukan secara tergesa-gesa karena exit permit dari Kamboja hanya berlaku terbatas.
Peringatan dari Bupati Kulon Progo
Bupati Kulon Progo, Agung Setyawan, mengungkapkan rasa lega dengan kepulangan Herlambang yang merupakan korban human trafficking. Ia menekankan pentingnya koordinasi cepat antara kelurahan, pemerintah daerah, dan Kedutaan Besar di Phnom Penh dalam proses penyelamatan ini.
Agung juga mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dan tidak tergiur dengan janji-janji kerja ke luar negeri yang menawarkan kontrak dan kelembagaan penyalur tidak jelas.
Artikel Terkait
Kiai Didin Hafidhuddin Yakin Kebohongan Kasus Ijazah Jokowi Akan Terbongkar
KPK Ungkap Dugaan Perusakan Segel di Rumah Dinas Gubernur Riau, 3 Pramusaji Diperiksa
Junior Liem Bintangi Film Na Willa 2026: Sinopsis, Peran & Jadwal Tayang
Anak 6 Tahun Hilang 9 Hari di Minahasa Ditemukan Selamat, Begini Kronologinya