Demo Besar dan Aksi Vandalisme Menuntut Presiden Claudia Sheinbaum Turun
Ketidakpuasan publik Meksiko terhadap pemerintahan Presiden Claudia Sheinbaum memuncak dalam bentuk unjuk rasa besar dan aksi vandalisme di Istana Nasional. Gerbang istana dicorat-coret dengan tulisan bernada pelecehan yang menyasar latar belakang etnis dan agama sang presiden.
Claudia Sheinbaum, yang tercatat sebagai presiden perempuan pertama dan berlatarbelakang Yahudi pertama dalam sejarah Meksiko, kini menghadapi tekanan politik yang berat. Massa protes menuntut penanganan serius terhadap dua masalah utama: tingginya tingkat kejahatan dan praktik korupsi yang dianggap masih merajalela di negara tersebut.
Protes Melebar Menjadi Sentimen Anti-Yahudi
Aksi unjuk rasa ini menarik perhatian dunia karena munculnya sentimen anti-Yahudi. Tulisan vandalisme yang ditemukan di lokasi protes secara eksplisit menyebut identitas Yahudi Sheinbaum. Fakta ini menjadi sorotan mengingat populasi Yahudi di Meksiko hanya sekitar 0,04% dari total penduduk.
Artikel Terkait
Wiranto Berduka: Uga Wiranto, Istri Tercinta, Meninggal Dunia
Boikot Starbucks: Gerakan No Contract, No Coffee Viral & Dampaknya
Rugaiya Usman Wiranto Meninggal: Istri Wiranto Wafat, Dimakamkan di Solo
Skorsing Mahasiswa UTA45: Kronologi, Penyebab, dan Dampak bagi Kebebasan Akademik