Namun, para ahli hubungan kini melihat tren ini tidak selalu sehat. Psikoterapis Lisa Brateman mengungkap adanya unsur tekanan emosional dalam lamaran besar di publik. Menurutnya, beberapa orang mungkin memilih melamar di tempat ramai untuk memaksa jawaban "iya", menciptakan situasi yang sulit untuk ditolak.
Kunci Utama: Komunikasi Sebelum Lamaran
Kesuksesan sebuah lamaran pernikahan tidak hanya bergantung pada momen kejutan itu sendiri. Psikolog klinis Isabelle Morley menekankan pentingnya komunikasi terbuka antara pasangan jauh sebelum cincin tunangan dimunculkan.
Berdiskusi tentang harapan, gaya lamaran yang diinginkan, dan kesiapan emosional adalah langkah krusial. Hal ini memastikan bahwa kedua pihak berada di jalur yang sama dan memiliki visi jangka panjang yang selaras untuk masa depan bersama, tanpa harus menghilangkan unsur kejutan yang romantis.
Kesimpulan: Kejujuran dan Kenyamanan adalah Kunci
Inti dari sebuah lamaran pernikahan yang berhasil bukanlah pada kemewahan atau keramaian, melainkan pada ketulusan dan keintiman. Ruang privat, percakapan yang jujur, dan suasana di mana kedua pasangan merasa paling menjadi diri sendiri, ternyata adalah fondasi terkuat untuk memulai perjalanan pernikahan.
Jadi, bagi Anda yang sedang merencanakan momen spesial ini, pertimbangkan untuk menciptakan momen yang personal dan bermakna di tempat yang paling nyaman bagi kalian berdua.
Artikel Terkait
Setelah Serangan Saudi, UEA Tarik Personel Terakhirnya dari Yaman
Ironi Pendidikan Tinggi: Dosen Gugat Negara Demi Upah Layak di Tengah Gengsi Kampus Dunia
BNPT Ungkap 21 Ribu Konten Radikal di Medsos Sepanjang 2025
Serangan Udara di Mukalla, KBRI Muscat Siagakan WNI di Yaman