Dalam pertemuan bilateral, Presiden Prabowo menekankan hubungan erat antara Indonesia dan Yordania yang telah terjalin selama 74 tahun sejak Oktober 1951. Prabowo juga menyebut adanya ikatan emosional pribadinya dengan Yordania, mengingat masa-masa ia pernah menghabiskan waktu di sana puluhan tahun yang lalu. Raja Abdullah II membalas dengan mengungkapkan rasa terhormatnya atas sambutan hangat dan mengaku senang bisa kembali ke Jakarta.
Prabowo dan Raja Abdullah: Persahabatan Lama yang Kental
Raja Abdullah II secara khusus menyebut Presiden Prabowo sebagai "sahabat lama" dan "saudara". Ia mengungkapkan kebanggaannya dapat menyaksikan langsung tekad Prabowo dalam memimpin Indonesia dan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Raja juga berbagi cerita tentang bagaimana ayahnya, Raja Hussein, mengakui persahabatan erat mereka dan menganggap Prabowo sebagai bagian dari keluarga.
Prabowo: "Anggap Indonesia Rumah Kedua Anda"
Presiden Prabowo mengajak Raja Abdullah II untuk menganggap Indonesia sebagai rumah keduanya. Bahkan, Prabowo telah menyiapkan kediaman pribadinya di Hambalang untuk menerima tamu istimewa tersebut. Prabowo menyampaikan bahwa Indonesia senantiasa memegang rasa hormat dan penghargaan yang tinggi terhadap Yordania.
Gelar Kehormatan untuk Presiden Prabowo
Sebagai bentuk penghargaan, Raja Abdullah II menganugerahkan gelar kehormatan "The Bejeweled Grand Cordon of Al-Nahda" atau Orde Kebangkitan kepada Presiden Prabowo. Pemberian gelar ini dilakukan usai pertemuan bilateral dan disambut dengan salaman serta pelukan hangat antara kedua pemimpin, menandai penutup kunjungan yang sukses dan penuh makna.
Artikel Terkait
BNPB Akui Modifikasi Cuaca di Puncak Musim Hujan: Seperti Melawan Kodrat Alam
Bangkai Ayam dan Ancaman untuk Aktivis Iklim di Teras Rumah
Pendaki Pemula Hilang di Gunung Slamet Usai Berpisah untuk Cari Bantuan
Tangisan dari Lubang Septic Tank Gegerkan Warga Tanggamus