Kurangnya penanaman pendidikan agama serta kondisi ekonomi yang lemah juga dapat menjerat anak ke dalam siklus perdagangan narkoba itu sendiri.
Mengenali Ciri-Ciri Anak yang Terpapar Narkoba
Orang tua dan guru perlu waspada terhadap perubahan perilaku yang tidak wajar pada anak. Berikut adalah beberapa ciri-ciri yang patut diwaspadai:
- Perubahan sikap drastis, seperti dari periang menjadi pendiam.
- Menjauh dari kegiatan ibadah atau keluarga yang biasa diikutinya.
- Sulit diajak berkomunikasi, menjadi kurang disiplin, dan sering membolos.
- Emosi tidak stabil, mudah marah, tersinggung, bahkan berani bersikap kasar.
- Suka memanipulasi keadaan, sulit berkonsentrasi, dan terlihat sering bengong.
- Mulai menjual barang-barang pribadi atau milik keluarga.
- Perilaku khusus seperti takut air (pada pengguna jenis putaw).
Langkah yang Harus Diambil Orang Tua
Jika menemukan anak terindikasi menggunakan narkoba, dr. Lila menekankan agar orang tua tidak panik dan langsung menghukum. Pendekatan yang tepat adalah dengan membuka komunikasi yang baik dan penuh pengertian. Tidak ada salahnya bagi orang tua untuk segera meminta bantuan profesional, seperti dokter atau psikiater, untuk menangani masalah ini.
Masyarakat juga diimbau untuk mendukung proses rehabilitasi dan pemulihan anak. Mengucilkan atau memusuhi mereka justru akan memperburuk keadaan. Masyarakat harus proaktif dalam mencegah penyebaran narkoba untuk memutus mata rantainya.
Pencegahan terbaik tetap dimulai dari keluarga. Pendidikan keluarga yang efektif, yang mencakup penanaman nilai agama, akhlak, kasih sayang, rasa aman, dan pengawasan yang bijaksana, adalah benteng utama untuk melindungi anak dari bahaya narkoba.
Artikel Terkait
Dinasti Politik: Bahaya dan Dampak Nyata bagi Rakyat Biasa
Kunjungan Raja Yordania Abdullah II ke Indonesia: Agenda, Pesawat F-16, hingga Gelar untuk Prabowo
Fakta Ijazah Jokowi di UGM: Foto Kontroversial dan Status DO yang Beredar
Iran Sita Kapal Tanker di Selat Hormuz: Kronologi, Analisis, dan Dampaknya