Festival Rempah Sumsel 2025 Resmi Dibuka, Pacu Hilirisasi Produk Lokal
Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, telah membuka secara resmi Festival Rempah Sumsel 2025. Acara yang berlangsung di halaman Palembang Trade Center (PTC) Mal ini diharapkan menjadi pengungkit ekonomi kreatif dan hilirisasi produk rempah asli Sumsel.
Dorong Pengolahan Produk Bernilai Tambah
Dalam sambutannya, Gubernur Herman Deru menekankan pentingnya perubahan pola pikir masyarakat. Fokusnya adalah beralih dari menjual bahan baku mentah ke pengolahan produk yang memiliki nilai jual lebih tinggi. Sumatera Selatan dinilai memiliki potensi besar untuk mengembangkan berbagai produk turunan rempah.
"Rempah adalah komoditas unggulan kita. Tradisi hilirisasi sebenarnya sudah ada sejak zaman leluhur dengan mengolah rempah menjadi jamu. Sekarang, tugas kita adalah melanjutkan dengan riset untuk menciptakan varian produk baru," ujar Herman Deru.
Branding Rempah Khas Daerah untuk Pasar Global
Festival ini juga menjadi platform untuk meningkatkan kesadaran akan kekayaan hayati Sumsel. Banyak rempah lokal yang belum terekspos namun punya nilai ekonomi tinggi. Sebagai contoh, Gubernur menyebut pala khas dari Kabupaten Empat Lawang yang berpotensi menjadi ikon daerah andalan ekspor.
Artikel Terkait
Raja Yordania Abdullah II Tiba di Indonesia, Disambut Hangat Prabowo Subianto
Kecelakaan Fatal di Bali, 5 Wisatawan China Tewas di Jalan Singaraja-Denpasar
AS Setujui Penjualan Senjata Rp 5,51 Triliun ke Taiwan, China Marah dan Protes
Dua Pertaruhan Utama Kasus Ijazah: Analisis Ahmad Khozinudin Soal Kekuasaan & Warisan Politik