Pentingnya Sistem Keamanan Penjemputan Anak di Sekolah Dasar dan PAUD
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Mu’ti, secara resmi mengimbau seluruh satuan pendidikan, khususnya Taman Kanak-kanak (TK), PAUD, kelompok bermain, dan Sekolah Dasar (SD) kelas awal, untuk segera menerapkan sistem pencatatan dan pengawasan yang ketat terhadap orang yang menjemput peserta didik. Langkah proaktif ini dinilai krusial untuk meningkatkan keamanan anak di sekolah.
“Setiap sekolah perlu menyusun dan menerapkan aturan yang jelas guna memastikan bahwa pihak yang mengantar dan menjemput siswa adalah benar-benar keluarga atau orang yang telah mendapat mandat dari keluarga,” tegas Mu’ti. Pernyataan ini disampaikan usai menghadiri Rapat Koordinasi Kepala Daerah mengenai Revitalisasi Satuan Pendidikan dan Digitalisasi Pembelajaran.
Imbauan ini merupakan langkah antisipasi untuk mencegah potensi kasus penculikan anak yang semakin mengkhawatirkan. Mu’ti menekankan bahwa seringkali penjemput anak tidak dikenali oleh pihak sekolah, dan celah keamanan inilah yang dapat dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
“Untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan, kami mendorong satuan pendidikan, terutama yang menangani anak usia dini, untuk memiliki mekanisme verifikasi yang jelas. Sekolah harus memastikan hanya orang terpercaya dari keluarga yang boleh menjemput,” jelasnya lebih lanjut.
Artikel Terkait
Polisi Tetapkan Lima Tersangka Pembakar Polsek Muara Batang Gadis, Dua Belas Anggota Dicopot
BNPB Kirim 1.500 Ton Bantuan Banjir, Pasokan Juga Dibelikan dari Medan dan Padang
Dari Keraguan ke Keyakinan: Perjalanan Seorang Konsultan Menemukan Ketenangan di Dunia Digital
Novel Baswedan Soroti SP3 KPK: Pintu Intervensi Terbuka Lebar?