MURIANETWORK.COM - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan dalam pidatonya di Arab Saudi bahwa ia berupaya mengakhiri perang Israel di Gaza secepat mungkin.
Mengritik Hamas, Trump mengatakan, “Memperbaiki kehidupan warga Palestina di Gaza tidak dapat terjadi selama para pemimpin mereka memilih untuk menculik, menyiksa, dan menargetkan pria dan wanita yang tidak bersalah demi tujuan politik."
"Dengan cara orang-orang itu diperlakukan di Gaza, tidak ada tempat di dunia di mana orang diperlakukan begitu buruk," ujar Trump.
Presiden tidak menyebutkan pemboman dan serangan darat Israel selama 18 bulan yang telah menewaskan lebih dari 52.908 warga Palestina, sebagian besar wanita dan anak-anak, sejak perang di Gaza dimulai pada Oktober 2023.
Trump juga memuji negosiasi pemerintahannya untuk memulangkan tawanan Israel-Amerika Edan Alexander, 21 tahun, yang dibebaskan Hamas pada hari Senin.
Trump memuji Arab Saudi dan negara-negara Teluk karena "mengembangkan negara berdaulat Anda sendiri, mengejar visi unik Anda sendiri, dan memetakan takdir Anda sendiri dengan cara Anda sendiri."
"Pada akhirnya, apa yang disebut 'pembangun negara' menghancurkan lebih banyak negara daripada yang mereka bangun, dan para intervensionis melakukan intervensi dalam masyarakat kompleks yang tidak mereka pahami," ujar presiden AS.
Militer Israel telah meluncurkan apa yang disebut media Israel sebagai sejumlah besar bom penghancur bunker di halaman Rumah Sakit Gaza Eropa, menewaskan dan melukai puluhan orang untuk menyerang apa yang digambarkan militer sebagai "pusat komando dan kendali" untuk Hamas.
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan "tidak mungkin" Israel akan menghentikan perangnya di Gaza bahkan jika ada kesepakatan untuk membebaskan 10 atau lebih tawanan dari daerah kantong yang terkepung itu.
Serangan Israel saat fajar di Kompleks Medis Nasser Gaza, yang menewaskan dua orang dan melukai 12 orang, menandai kedua kalinya dalam tujuh pekan gedung yang sama menjadi sasaran, menurut LSM medis.
Militer Israel mengatakan telah mencegat rudal balistik lain yang diluncurkan Houthi dari Yaman bersama dengan beberapa roket yang ditembakkan Jihad Islam Palestina dari Gaza.
Serangan militer Israel dan serangan pemukim terus berlanjut di seluruh wilayah Tepi Barat yang diduduki, di mana dua orang juga tewas dalam penembakan yang melibatkan Otoritas Palestina.
Sumber: sindonews
Artikel Terkait
Donald Trump Dapat Hadiah Pesawat Mewah Senilai Rp 6,6 Triliun dari Qatar, Demokrat: Ancam Keamanan Nasional
HEBOH 7 Kotak Berisi Dokumen Nazi Ditemukan di Basement Mahkamah Agung Argentina, Ungkap Fakta Ini!
HEBOH Seorang TKW Asal Jember Ditemukan di Peti Es Dalam Kondisi Masih Hidup
SIMPEL! Sebut Isu Pemalsuan Sebuah Kekonyolan, Presiden AS Barack Obama Tunjukkan Akta Lahir Asli