Dengan modal terbatas, dia berhasil mengembangkan bisnisnya hingga menjadi merek es krim dan minuman teh paling populer di China.
Pada tahun 2010, Mixue mulai mengembangkan bisnisnya di luar China, termasuk di Indonesia.
Saat ini, Mixue memiliki ratusan cabang di Indonesia.
Berdasarkan informasi yang tersedia, tidak ada bukti bahwa Mixue mendukung kebijakan Israel atau memiliki hubungan bisnis dengan perusahaan Israel.
Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa Mixue bukan produk pro Israel.
Perbedaan politik tidak boleh menjadi alasan untuk memboikot produk.
Baca Juga: Ternyata Beneran Dominos Pizza Mendukung Israel? Cari Tahu Kebenarannya DISINI
Boikot dapat menjadi bentuk protes yang efektif, tetapi juga dapat merugikan warga Indonesia sendiri.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: nusahits.com
Artikel Terkait
Surga Tanpa Gempa: 10 Negara yang Hampir Tak Tersentuh Bencana Alam
Larry Page Geser Ellison, Gempita AI Pacu Saham Alphabet Melambung
Bolsonaro Ditahan Polisi Federal Usai Masa Tahanan Rumah Berakhir
Puluhan WNI Terjaring Razat Besar Penipuan Online di Myanmar