Baca Juga: Gaet IDI, Universitas Syiah Kuala Aceh Beri Beasiswa Pendidikan Mahasiswa Palestina
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan bahwa strategi evakuasi WNI dari Lebanon sudah mulai dibahas karena mempertimbangkan jumlah WNI di negara tersebut yang cukup banyak, yakni 217 orang.
"Sekarang kita tidak tahu situasi yang berkembang akan seperti apa, tetapi Pak Judha (Direktur Perlindungan WNI) sudah mulai menyiapkan exit strategy apabila situasi di perbatasan Israel-Lebanon memburuk yang berdampak kepada WNI," kata Retno kepada wartawan dalam temu media di Jakarta, Rabu.
"Dari waktu ke waktu, kami tidak hanya melihat situasi di Gaza, tetapi juga negara-negara lain yang kemungkinan terdampak situasi di Gaza," katanya, menambahkan.
Retno mengemukakan bahwa pasukan penjaga perdamaian Indonesia di Lebanon juga sampai saat ini masih tetap berada di negara tersebut, dan sejauh ini tidak ada perubahan mandat dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) terhadap pasukan Indonesia di Lebanon.
Serangan Israel ke Lebanon menghantam rumah warga di bagian selatan negara tersebut pada 21 Desember, menurut kantor berita resmi Lebanon dan seorang sumber keamanan, dikutip oleh Reuters.
Serangan tersebut menewaskan seorang wanita lansia dan melukai sang suami.
Serangan itu dilakukan di tengah upaya Israel untuk melancarkan serangan balasan terhadap target-target Hizbullah di Lebanon.
Menurut catatan Reuters, kematian lansia itu menambah angka kematian di kalangan sipil akibat serangan Israel di Lebanon selatan dalam beberapa pekan terakhir menjadi sekitar 20 orang, termasuk wartawan dan anak-anak.
Sementara itu, Hizbullah mengatakan telah kehilangan lebih dari 100 pejuang dalam konflik saat ini dengan Israel.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: bicaranetwork.com
Artikel Terkait
Trump Siap Tawarkan Jet F-35 dalam Pertemuan Bersejarah dengan Putra Mahkota Saudi
MBS Terima Surat Rahasia Iran Sebelum Bertemu Trump: Apa Isi dan Maksudnya?
Ancaman Operasi Militer AS ke Venezuela: Maduro Peringatkan Gaza Baru di Amerika Selatan
Pemain Sepak Bola Israel Ditangkap Diduga Rudapaksa Turis AS, Netizen Geram!